Kisah Hunting Beasiswa Master 2012-2013

 

alharam view

Bismillah, karena banyak kawan-kawan yang bertanya tentang bagaimana mendapatkan beasiswa yang saya dapatkan (*walaupun saat tulisan ini dibuat, saya masih harap-harap cemas karena belum mendapatkan Visa studi untuk berangkat belajar tepat di bulan depan – Agustus 2013) , saya ingin berbagi pengalaman memburu beasiswa ke berbagai negara, seperti  SWEDIA, JEPANG, KOREA SELATAN, BELANDA, AMERIKA, JERMAN.   Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang memerlukan infonya, wallohualambishshawabSebelum memulai, bahkan dari tempat yang jauh pun, jangan surut semangat untuk mencari beasiswa.  Saya sendiri bekerja di Pontianak yang cukup jauh dari kampung halaman, universitas asal, dan tempat test bahasa internasional.  Ya, dikit demi sedikit dicoba dan dicoba saja, yang perlu disiapkan :

    1. Niat.  Sesungguhnya amal ibadah itu berdasarkan niatnya.  Silakan poles niat terlebih dahulu, semoga kita semua melakukan ini untuk meraih ridho Alloh swt.
    2. Ijazah + Transkrip akademik + Terjemah bahasa Inggris keduanya berupa fotocopy yang TERLEGALISASI :  Jangan ragu-ragu untuk melegalisasi sebanyak mungkin setiap mampir ke universitas asal kita.  Saya menyiapkan 20 lembar untuk masing-masing dokumen selama setahun berjalan.
    3. Rekomendasi  dosen/dekan/profesor dari universitas asal : Untuk yang dinas jauh dari universitas asal, meminta kepada dosen kita pun perlu waktu, energi, dan empati.  Terima kasih kepada Pak Yudi Satria Gondokaryo  dan staf LSKK yang sudah mau saya repotkan membuat banyak surat rekomendasi setiap kali saya datang mampir ke kampus. Saya sangat terharu, semoga amal ibadah diterima Alloh, barokalloh. Hix hix hix.   Rekomendasi dosen ini cukup punya satu dan sebaiknya punya dari dua dosen berbeda.  Bagaimanapun, untuk mendaftar universitas/beasiswa ada yang mensyaratkan 2 buah rekomendasi, ada pula yang mensyaratkan satu rekomendasi saja.
    4. IELTS/TOEFL Internet Based.  Milikilah TOEFL  internet based dan IELTS yang di atas keperluan.  Kalau bisa jangan pakai TOEFL Institusional lagi (yang nilainya 550an, dan biaya testnya sekitar 300ribu).  Negara Eropa dan Amerika biasanya tidak mau lagi menerima TOEFL institusional. Biasanya diperlukan nilai IELTS minimal 6.5 untuk apply ke eropa dengan tidak ada poin di bawah 6.0.  Saya sendiri mendapat nilai IELTS 6.5 dari tes yang dilakukan di Jakarta pada saat saya mampir ke kampung Halaman di bulan Juli 2012.  Siapkan juga biaya test IELTS sekitar 1,8 juta rupiah
    5. Rekomendasi atasan : tanyakanlah pada atasan mengenai pendapat mereka untuk kita melanjutkan studi.  Ada beberapa beasiswa yang memerlukan rekomendasi atasan, dan itu memerlukan tanda tangan mereka.
    6. Modal : Ada beberapa universitas yang memungut biaya untuk administration fee.
    7. Mental gagal : Bersiaplah untuk menerima email dan keputusan untuk gagal ataupun belum diterima beasiswanya.  Hal ini sudah menjadi rahasia umum para scholarship hunter.   Saya sendiri dari 9 beasiswa yang saya coba apply dalam waktu satu tahun, saya telah gagal 7 beasiswa.
    8. Mental berhasil : Barengi usaha dengan mental berhasil berupa doa, ibadah, dan sedekah.  Doa, ibadah, dan sedekah adalah mental berhasil, hal ini ditekankan oleh para motivator kita seperti Ippho Santosa, Yusuf Mansur, Aa Gym.  Dan mental berhasil ini benar-benar nyata dan memenuhi hukum sillogisme lho!.

Kalau sudah punya semua itu, yang harus disiapkan dari kampung halaman dan universitas asal, kita siap mengolah dokumen-dokumen dari rantau alias tempat bekerja :

AGUSTUS 2012 – JERMAN DAAD

Sistem Beasiswa DAAD itu mengharuskan kita apply beasiswanya dahulu, lalu pihak DAAD akan mengurusnya ke universitas yang bersangkutan.  Cek website  http://www.daadjkt.org/ di bagian scholarships untuk detailnya.  Untuk beasiswa ini , diperlukan extra dokumen yang jarang diminta negara lainnya : seperti ijazah SMA + Translate notaris/sworn translator . SMA lho!  Lalu SK Bekerja + Translate notaris/sworn translator juga.   Isi dokumennya, copy rangkap 3, dan  kirimkan ke DAAD di Jakarta, mereka akan mengurus semuanya.  Saya sendiri mencoba apply ke University Flensburg dan Universitat Oldenburg untuk prodi Energi Terbarukan.  Tunggu hasilnya beberapa bulan ke depan

SEPTEMBER 2012 – INGGRIS : APPLY ONLINE BEASISWA

Inggris terkenal dengan beasiswa Chevening untuk beasiswa master dari seluruh negeri yang diselenggarakan di Inggris.  Cek website https://www.chevening.fco.gov.uk/ dan ikuti.  Proses seleksinya adalah kita apply beasiswanya secara online terlebih dahulu dengan memilih ke 3 universitas dan program studi.  Dan kalau diterima , maka pihak chevening akan menghubungi universitas untuk pendaftaran ke Universitasnya

SEPTEMBER-OKTOBER 2012 – BELANDA TU/E TU DELFT : APPLY KE UNIVERSITAS

Proses hunting beasiswa ke Belanda prosesnya adalah mendapatkan universitasnya dahulu, baru mencari pihak yang mau mendanai.  Walaupun, kalau kita mendaftar ke universitas di Belanda sebelum November setiap tahunnya, akan otomatis dapat mengikuti seleksi untuk beasiswa kampus mereka.  Tapi baru seleksi lho, bukan suatu kepastian.  Saya sendiri mendaftar ke Uni di TU Eindhoven dan TU Delft.  Langsung saja larikan ke website http://www.tudelft.nl dan http://www.tue.nl lalu cari di bagian master admission nya.

Untuk mendaftar ke universitas di Belanda (misal TU Delft/TU Eindhoven), biasanya diperlukan dokumen-dokumen sbb :

Prosedur yang dilakukan : Pilih bidang studi yang sesuai, lalu mengisi online system di website TU Delft/Eindhoven, lalu kita diharuskan mengirimkan berkas ke Belanda (sekitar 200-300 ribu dari Pontianak menggunakan layanan EMS PT POS).  Pengalaman yang didapat, untuk TU Delft, kita perlu membayarkan administration fee sebesar +_ 180 EURO, sedangkan untuk TU Eindoven tidak dikenakan biaya administrasi, jadi pengeluaran kita untuk TU Eindhoven hanya pada saat mengirimkan dokumen

TU Eindhoven memberikan peluang beasiswa Tuition Fee untuk pendaftar yang mendaftar di awal tanggal pembukaan pendaftaran (ALSP Scholarship).  Misal perkuliahan dimulai Agustus 2013, maka bagi pendaftar yang mendaftar sebelum bulan November 2012 ada kesempatan untuk mengikuti seleksi beasiswa TU Eindhoven (ada di ceklis pada online system).  TU Delft pun mengatakan hal yang sama untuk admission yang datang sebelum November 2012, tapi saya tidak mendapatkan follow up dari TU Delft.

OKTOBER 2012 – BELANDA : Menerima email konfirmasi dari TU Delft bahwa hardcopy kita sudah mereka terima

NOVEMBER 2012 – BELANDA : Letter of Acceptance dari TU Eindhoven diterima melalui email.  Selamat, anda berhasil diterima di salah satu universitas di Belanda, tapi masih harus membayar uang sekolah dan biaya hidupnya sendiri, mari mencari kemungkinan-kemungkinan beasiswa.

DESEMBER 2012 – JERMAN DAAD UNI.OLDENBURG

Email penolakan datang :

“Dear PPRE applicant,  you applied for a scholarship from the DAAD to take part in the Postgraduate Programme Renewable Energy (PPRE) 2013/15. The selection board took place in mid December and we are sorry to inform you that you have not been selected.”

Pasted from <https://mail.google.com/mail/u/0/#search/daad/13b99bdb10fc2226>

—–TAHUN 2013——

Saat tahun 2013 datang, coba dilist kembali deadline-deadline dari aplikasi beasiswa yang ada, karena tiap tahun pasti berbeda deadlinenya, jangan sampai terlewat, follow terus semua twitter dan facebook yang mengandung kata scholarship, beasiswa, maupun ppi. ikuti juga milis beasiswa

JANUARI 2013 – JERMAN DAAD UNI.FLENSBURG

Email penolakan kembali datang :

“Dear applicant,  recently we informed you, that due the high number of applications, your application could not be considered for a DAAD-scholarship.  However your overall qualifications are sufficient to consider you as a self financing student for the MEng-Course EEM-SESAM at the University of Flensburg.”

Pasted from <https://mail.google.com/mail/u/0/#search/daad/13c3e27efcadec0b>

JANUARI 2013 – BELANDA :

Letter of Acceptance dari TUDELFT diterima melalui email.  Pada email dijelaskan kita diterima bersyarat (conditionally) atau tidak bersyarat (unconditionally).  Biasanya kalau diterima conditionally berarti kita masih perlu melengkapi beberapa persyaratan/dokumen yang kurang.  Lalu dijelaskan pula deadline untuk mengkonfirmasi keikutsertaan mengambil program studi – yaitu 1 Juli 2013 Tuition Fee harus sudah dibayarkan , lalu dilampirkan pula jumlah tuition fee dan living cost yang harus dibayarkan di awal tahun.

JANUARI 2013 – SWEDIA :

Bulan Januari adalah dibukanya pendaftaran universitas di negara Swedia.  Peluang mendapatkan beasiswa di negara ini yaitu mendapatkan Universitasnya dahulu, lalu mencari beasiswa.  Beasiswa yang cukup terkenal untuk orang-orang Indonesia di negara SWEDIA ini adalah beasiswa SI – atau yang disebut the Swedish Institute Scholarship.  Untuk mendaftar di universitas di SWEDIA, sistemnya sudah fully online diwww.universityadmissions.se  , dan kita tetap perlu mengirimkan  hardcopy ke University Admissions in Sweden.  Saya sendiri mencoba apply ke KTH di Stockholm, mengirimkan administration fee, dan hardcopy di bulan Januari.  Setelah hardcopy sudah dikirimkan dan di online system mereka, kita bisa mencoba berpartisipasi di

JANUARI 2013 – BELANDA STUNED

Pembukaan pendaftaran beasiswa STUNED dari Nuffic Neso Indonesia, silakan cek website :www.nesoindonesia.or.id bagian beasiswa master STUNED.  Selain STUNED, Neso Indonesia pun menawarkan beasiswa lain yaitu NFP, tidak saya apply karena bukan untuk perusahan nasional besar.  Untuk beasiswa neso belanda lainnya , bisa dicari beasiswa NFP ataupun beasiswa Orange tulip.

Syarat-syarat yang diperlukan :

    1. Ijazah  legalisasi + terjemah inggris legalisasi
    2. Transkrip legalisasi
    3. Essay
    4. Surat Rekomendasi atasan
    5. Bekerja 2 tahun
    6. Bersedia kembali lagi ke Institusi/Perusahaan tempat bekerja sekarang (rekomendasi atasan)

FEBRUARI 2013 – SWEDIA SI SCHOLARSHIP

Bagi yang sudah melakukan pendaftaran ke universitas melalui portal www.universityadmissions.se , mengirimkan hardcopy, dan membayar administration fee, maka bisa mencoba mengikuti seleksi SI SCHOLARSHIP, yaitu The SWEDISH INSTITUTE SCHOLARSHIP.  Simpel sekali berupa portal online  di http://www.studyinsweden.se/study-scholarships  kita mengisi kode registrasi kita di universityadmissions, lalu mengisikan essay mengenai studi kita dan lainnya, dan kirim online.  Di akhir bulan, penerima SI Scholarship akan diumumkan di PDF pada website tersebut.  Saya sendiri gagal mendapatkannya.

FEBRUARI  2013 (KOREA GOVERNMENT SCHOLARSHIP PROGRAM – KGSP)

Bulan ini saatnya untuk apply beasiswa untuk yang berminat ke Korea.  Saya mencoba apply beasiswa Korea dari KGSP ini.  Cek website http://www.studyinkorea.go.kr dan lihat bagian KGSP

Beasiswa KGSP ada 2 metode, silakan dipilih salah satu.   Embassy Selection, dan University Recommendation.  Keduanya mempunyai keuntungan dan kelebihan.  Embassy selection memperbolehkan kita memilih sampai 3 universitas di Korea, berupa seleksi administrasi dan wawncara.  lalu kalau lolos seleksi embassy, maka masih ada peluang masuk ke 3 universitas itu, tetapi kalau tidak ada universitas yang bersedia menerima, maka dianggap gugur.

Kalau University Recommendation, kita akan mengirimkan dokumen ke satu universitas saja, bukan tiga, dan diwawancara langsung oleh professor di universitas itu via Phone.  Kalau kita sudah lolos tahap wawancara , maka peluang diterima sudah sangat besar.

Saya sendiri mencoba untuk apply via University Recommendation ke Korea University bagian Electrical Engineering.  Lengkapilah form yang ada di website studyinkorea, print,  lalu kirim melalui POS, dan menunggu sambil berdoa.

FEBRUARI 2013 – DEPKOMINFO :

Dibuka seleksi beasiswa Depkominfo dari Kementrian Menkominfo.  Setelah lolos tahap administrasi, peserta diundang untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu Psikotes dan Wawancara.  Di Beasiswa ini, sebaiknya kita sudah mempersiapkan letter of acceptance dari universitas yang sudah menerima, jadi mendaftar universitas seawal mungkin adalah hal yang menguntungkan.  Walaupun banyak juga teman saya yang belum mempunyai Letter of Acceptance pun lolos sebagai penerima beasiswa DEPKOMINFO www.depkominfo.go.id

MARET 2013  – DEPKOMINFO :

Seleksi Psikotes dan Wawancara Beasiswa Kominfo.  Siapkan tidur yang banyak dan skill menjawab pertanyaan wawancara anda.  Peserta Seleksi psikotes dan wawancara sekitar 90 orang, dan yang lolos menjadi penerima beasiswa sekitar 30 orang.  Rasio 1 berbanding 3.

MARET 2013 – KOREA :

Seleksi wawancara dari profesor Korea University.  Wawancara dalam bahasa Inggris seputar pengalaman kita, mengapa mengambil program studi bersangkutan, pengetahuan kita tentang Korea Selatan, kemampuan berkomunikasi dan improvisasi kita melalui telepon, selama sekitar 30 menit.  Beruntunglah orang-orang yang hobi menonton film korea selatan, mengetahui beberapa bahasa hangul dan menggunakanntya dalam wawancara, dan makan makanan korea selatan, serta menunjukkan interest yang optimis akan Korsel saat wawancara. Hehe.

Informasi dari kawan-kawan KAIST, wawancatanya lebih bersifat teknis.  Wawancara saya yang mengambil program studi di Korea University, bersifat motivasi saja.

APRIL 2013 – BELANDA TU EINDHOVEN :

TU Eindhoven memfollow up beasiswa ALSP pada saya  menggunakan email dengan jawaban SBB. diTOLAK :

“As you are aware, all students who applied for admission to a TU/e Master’s program before February 1, 2013 were automatically included in the selection procedure for a Amandus H. Lundqvist Scholarship.  The TU/e Scholarship Selection Committee has completed the procedure for allocating scholarships from the Amandus H. LundqvistScholarship Program (ALSP) for academic year 2013-2014. Regrettably we are not able to offer you  the ALSP scholarship to fund your TU/e Masters’ studies in Electrical Engineering.

The competition for the ALSP scholarships is very strong and regrettably it is only possible to grant scholarship to the students with the highest academic achievements.”

Pasted from <https://mail.google.com/mail/u/0/#search/TU%2Fe/13df8659f69f4217>

APRIL 2013 – DEPKOMINFO :

Pengumuman Calon Penerima Beasiswa Kemenkominfo. Alhasil saya gagal lagi menerima beasiswa dengan tidak ada nama saya di website kominfo

APRIL 2013 – INGGRIS BRITISH CHEVENING AWARD :

Pengumuman beasiswa Chevening berupa diterima atau tidak dikirimkan melalui email kita.  Saya ditolak dengan  kata-kata di email sebagai berikut :

“Dear Mr Hariadi Aji.  Thank you for your application for a 2013/14 Chevening Scholarship. Due to the exceptionally high standard of the applications for 2013/14 Chevening Scholarships, we regret to inform you that your application has not been successful on this occasion. Chevening Scholarships are highly competitive and there are many good candidates to whom it is unfortunately not possible to offer a Scholarship. We are unable to provide individual feedback due to the large number of applications we receive.”

Pasted from <https://mail.google.com/mail/u/0/#search/chevening/13df8cfa244f89ea>

APRIL 2013 – LPDP DEPARTEMEN KEUANGAN

Satu lagi penyedia beasiswa dari Kementerian Keuangan, menyediakan Beasiswa LPDP dalam dan luar negeri dengan anggaran yang lumayan besar dimulai di tahun 2013.  Yang sudah mempunyai LoA (Letter of Acceptance) di univeristas manapun! Silakan dicoba! Jangan ragu-ragu.  Silakan dicek ke http://www.beasiswalpdp.org/

APRIL 2013 – AMINEF FULBRIGHT

Negeri Paman SAM membuka kesempatan untuk seleksi administrasi beasiswa Fulbright.  Ajaibnya, untuk essay Fulbright, saya hanya mengerjakan dalam semalam saja.  Mungkin hanya bisa dibilang 2 jam – istirahat – 2 jam – istirahat.  Tetapi mungkin doanya yang kenceng kali ya jadi masih dipanggil di seleksi berikutnya yaitu tahap wawancara.

AKHIR APRIL 2013 – KGSP KOREA SELATAN

Hasil dari saya mengikuti program beasiswa ini adalah datangnya email pengumuman penerimaan yang berisi link ke website http://www.studyinkorea.go.kr, apabila nama kita listed, maka artinya kita harus melampirkan beberapa email dan medical check kepada NIIED untuk proses pembuatan VISA.  kita diberi waktu 1 bulan untuk melampirkan berkas med check ini.  Saran saya, sebaiknya jaga asupan makanan dan minuman serta cukup olahraga sejak 3 bulan sebelumnya, dan ikuti test kesehatan sejak awal agar hasilnya dapat dikendalikan.  Saya sendiri belum sempat mengirimkan hasil medcheck, karena muncul pengumuman dari STUNED ke Belanda bahwa aplikasi beasiswa saya diterima maka saya putuskan untuk mengambil STUNED dan tidak mengirimkan hasil medcheck yang sudah saya jalani.

Ternyata dua minggu setelah deadline medcheck , saya masih dikirim email oleh NIIED akhirnya saya mengirimkan email konfirmasi bahwa atas beberapa sebab, saya tidak bisa meneruskan menjadi beswan KGSP ke korea selatan .

MEI 2013 – BELANDA STUNED :

Mendapat email dari Nuffic Neso Indonesia menanyakan kesediaan dan availibility kita untuk menerima beasiswa, yang harus dijawab dalam 2 hari kerja.  Email ini difollow up oleh staff nuffic neso dengan cara menelpon ke HP kita.  Waktu itu ada nomor tidak dikenal menelpon saya saya kira dari bank, tidak saya jawab dan dia menelpon dua kali, lalu dengan izin Alloh, saya menjawab telepon itu di kesempatan kedua.  Jadi hati-hati bagi orang yang tidak suka mengangkat telepon dengan nomor tidak dikenal. Hehe.  Pihak nuffic neso akan menghubungi TU Delft untuk pembayaran award, dan kita akan mendapatkan Formal Letter untuk penerimaan beasiswa.

JUNI 2012 – LPDP, AMINEF FULBRIGHT

Panggilan untuk menghadiri wawancara LPDP dan AMINEF by phone, TIdak bisa saya penuhi karena sudah mendapatkan beasiswa stuned

Summary :

1 Beasiswa Chevening : Gagal di Seleksi administrasi

2 Beasiswa Kominfo : Gagal di Seleksi psikotes

3 Beasiswa DAAD : Gagal di Seleksi administrasi

4 Beasiswa Swedish Institute : Gagal di seleksi administrasi (essay)

5 Beasiswa Erasmus Mundus : Gagal di Seleksi administrasi

6 Beasiswa Monbukagakusho Research Student : Gagal di Seleksi adminitrasi

7 Beasiswa ALSP TU Eindhoven : Gagal di seleksi administrasi

8 Beasiswa KGSP : alhamdulillah berhasil, tetapi karena satu dan lain alasan, saya memilih tidak menerima beasiswa dari mereka, i’m sorry South Korea

9 Beasiswa STUNED Nuffic Neso : alhamdulillah berhasil

10. Beasiswa AMINEF Amerika : tidak bisa memenuhi seleksi wawancara

Karena berbagai pertimbangan dan istikharah, maka saya memilih untuk studi ke Belanda .  Mohon doanya dari kawan2. karena tanggal 22 Juli ini saya masih belum mendapatkan Visa untuk berangkat, padahal ada kawan-kawan lain yang sudah mendapat visa o_o heheu harap-harap cemas nih, Bismillah.

Semangat selalu kawan-kawan yang sudah memilih hunitng scholarship menjadi usaha hidupnya.  Semoga jalan yang ditempuh barokah. aamiin